Ibrahim AS
Nabi Ibrahim adalah putera Aaazar
(Tarih) bin Tahur bin Saruj bin Rau’ bin Falij bin Aaabir bin Syalih bin
Arfakhsyad bin Saam bin Nuh A.S. Ia dilahirkan di sebuah tempat bernama
“Faddam A’ram” dalam kerajaan “Babylon” yang pd waktu itu diperintah
oleh seorang raja bernama “Namrud bin Kan’aan.”
Kerajaan Babylon pd masa itu termasuk
kerajaan yang makmur rakyat hidup senang, sejahtera dalam keadaan serba
cukup sandang mahupun pandangan serta saranan-saranan yang menjadi
keperluan pertumbuhan jasmani mrk.Akan tetapi tingkatan hidup rohani mrk
masih berada di tingkat jahiliyah. Mrk tidak mengenal Tuhan Pencipta
mereka yang telah memberi karunia mereka dengan segala kenikmatan dan
kebahagiaan duniawi. Persembahan mrk adalah patung-patung yang mereka
pahat sendiri dari batu-batu atau terbuat dari lumpur dan tanah.
Shaleh AS
Tsamud adalah nama suatu suku yang
oleh sementara ahli sejarah dimasukkan bagian dari bangsa Arab dan ada
pula yang menggolongkan mereka ke dalam bangsa Yahudi. Mereka bertempat
tinggal di suatu dataran bernama ” Alhijir ” terletak antara Hijaz dan
Syam yang dahulunya termasuk jajahan dan dikuasai suku Aad yang telah
habis binasa disapu angin taufan yang di kirim oleh Allah sebagai
pembalasan atas pembangkangan dan pengingkaran mereka terhadap dakwah
dan risalah Nabi Hud A.S.
Kemakmuran dan kemewahan hidup serta
kekayaan alam yang dahulu dimiliki dan dinikmati oleh kaum Aad telah
diwarisi oleh kaum Tsamud.Tanah-tanah yang subur yang memberikan hasil
berlimpah ruah, binatang-binatang perahan dan lemak yang berkembang
biak, kebun-kebun bunga yag indah-indah, bangunan rumah-rumah yang
didirikan di atas tanah yang datar dan dipahatnya dari gunung.Semuanya
itu menjadikan mereka hidup tenteram ,sejahtera dan bahgia, merasa aman
dari segala gangguan alamiah dan bahawa kemewahan hidup mereka akan
kekal bagi mereka dan anak keturunan mereka.
Huud AS
“Aad” adalah nama bapa suatu suku
yang hidup di jazirah Arab di suatu tempat bernama “Al-Ahqaf” terletak
di utara Hadramaut atr Yaman dan Umman dan termasuk suku yang tertua
sesudak kaum Nabi Nuh serta terkenal dengan kekuatan jasmani dalam
bentuk tubuh-tubuh yang besar dan sasa. Mereka dikurniai oleh Allah
tanah yang subur dengan sumber-sumber airnya yang mengalir dari segala
penjuru sehinggakan memudahkan mereka bercucuk tanam untuk bhn makanan
mrk. dan memperindah tempat tinggal mereka dengan kebun-kebun bunga yang
indah-indah. Berkat kurnia Tuhan itu mereka hidup menjadi makmur,
sejahtera dan bahagia serta dalam waktu yang singkat mereka berkembang
biak dan menjadi suku yang terbesar diantara suku-suku yang hidup di
sekelilingnya.
Nuh AS
Nabi Nuh adalah nabi keempat sesudah
Adam, Syith dan Idris dan keturunan kesembilan dari Nabi Adam. Ayahnya
adalah Lamik bin Metusyalih bin Idris.
Dakwah Nabi Nuh Kepada Kaumnya
Nabi Nuh menerima wahyu kenabian dari
Allah dalam masa “fatrah” masa kekosongan di antara dua rasul di mana
biasanya manusia secara berangsur-angsur melupakan ajaran agama yang
dibawa oleh nabi yang meninggalkan mereka dan kembali bersyirik
meninggalkan amal kebajikan, melakukan kemungkaran dan kemaksiatan di
bawah pimpinan Iblis.
Idris AS
Tidak banyak keterangan yang didapat
tentang kisah Nabi Idris di dalam Al-Quran maupun dalam kitab-kitab
Tafsir dan kitab-kitab sejarah nabi-nabi. Di dalam Al-Quran hanya
terdapat dua ayat tentang Nabi Idris yaitu dalam surah Maryam ayat 56
dan 57:
“Dan ceritakanlah ( hai Muhammad kepada
mereka , kisah ) Idris yang terdapat di dalam Al-Quran. Sesungguhnya ia
adalah seorang yang sangat membenarkan dan seorang nabi. 57 – Dan Kami
telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi.” { Maryam : 56 – 57 }
Nabi Idris adalah keturunan keenam dari
Nabi Adam putera dari Yarid bin Mihla’iel bin Qinan bin Anusy bin Syith
bin Adam A.S. dan adalah keturunan pertama yang dikurniai kenabian
menjadi Nabi setelah Adam dan Syith.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar