Sabtu, 01 September 2012

menjemput keajaiban dengan sedekah

Menjeput Keajaiban Dengan Sedekah

Salah satu buku karya Ust. Yusuf Mansur mampu memberikan pencerahan bagi orang yang membacanya. Sebuah buku yang mampu menyadarkan nurani seorang muslim untuk mengoreksi diri, menatanya, dan bergegas untuk mengubah diri.

Buku bertema The Miracle ini menekankan bahwa ibadah adalah sebuah solusi bahkan metode untuk mengatasi berbagai problematika kehidupan dan mencapai kebahagiaan. Bukan kejadian sekedar tiba-tiba, kebetulan, dan tanpa proses.


Di antara bentuk ibadah yang disinggung dalam buku ini adalah sedekah dan shalat, terutama shalat malam. Rasulullah selalu memulai hidupnya dengan qiyamullail. Tidak sembarang hamba yang mau melaksanakan qiyamullail (tahajjud).

Kita mungkin bisa bangun malam, tapi belum tentu mau shalat malam kecuali hamba-hamba-Nya yang terpilih. Para malaikat pun terkagum-kagum dengan orang-orang yang melaksanakan qiyamullail. Allah menjanjikan keutamaan bagi siapa saja yang mengerjakan shalat malam. ”Dan pada sebagian malam hari bertahajjudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji” (QS Al Israa’ : 79).

Adapun sedekah, ia adalah jalan cepat bagi siapa saja yang ingin mendapatkan rezeki, sebagaimana sabda Rasulullah SAW,”Carilah rezeki dengan bersedekah”. Bukankah sebelum menangkap ikan kita harus memancing?

Bahkan dalam keadaan sempit pun kita sangat dianjurkan bersedekah agar kita menjadi lapang. ”Dan orang yang disempitkan rezekinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya...” (QS At Thalaq:7).

Ust. Yusuf Mansur, melalui penuturan kisahnya dalam buku ini; baik yang Beliau alami sendiri maupun testimoni jamaahnya, mampu memberikan pemahaman dengan baik bahwa dengan jalan sedekah dan shalat malam (tahajjud), seseorang akan diampuni dosanya oleh Allah, do’anya menjadi mustajab, dijaga kesehatannya, kehidupannya menjadi berkah, dan akan dikayakan oleh Allah.

Yang istimewa, kajian sedekah dalam buku ini melalui pendekatan ilmiah, yang membuktikan bahwa sedekah itu bersifat metodologi. Tidak berlebihan bila dibilang buku ini memberikan nuansa yang berbeda dalam melengkapi khazanah kajian tentang sedekah.
(http://www.gemar-sedekah.co.cc/2010/03/menjemput-keajaiban-sedekah-dengan.html)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar