Sabtu, 01 September 2012

sedekah bagi kerabat

''Sedekah kepada orang miskin mendapatkan satu pahala, sedangkan sedekah kepada kerabat mendapatkan dua pahala; pahala bersedekah dan pahala bersilaturahim.'' (HR At-Tirmidzi dari Salman bin Amir).

Mempererat hubungan kekerabatan adalah kewajiban bagi orang-orang mukmin. Haram hukumnya memutus hubungan kekerabatan. Bahkan, jika kerabat itu berbuat jahat sekalipun. Dan, salah satu cara untuk mempererat hubungan kekerabatan adalah dengan memberikan sedekah.

Sedekah tidak hanya bermanfaat bagi pemberinya di akhirat, tetapi juga di dunia yang bentuk nyatanya adalah makin eratnya hubungan kekerabatan. Pemberian sedekah itu sendiri menjadi gambaran keinginan untuk menjaga, memelihara, dan mempertahankan hubungan kekerabatan selamanya.

Pada masa Rasulullah SAW, ada seorang sahabat dari kalangan Anshar yang dikenal sebagai konglomerat paling kaya di Madinah bernama Abu Thalhah. Dan, harta kekayaan yang paling dicintainya adalah kebun Bairuha, yang terletak persis di depan Masjid Nabawi. Di kebun inilah, Rasulullah SAW kerap kali singgah dan meminum airnya yang sangat segar.

Suatu saat, Abu Thalhah mendatangi Nabi SAW dan berkata, ''Wahai Rasulullah, aku dengar engkau menerima wahyu yang menyebutkan bahwa kita tidak akan sampai kepada kebajikan/kebaikan yang sempurna sebelum kita menyedekahkan sebagian harta yang kita cintai (QS Ali Imran ayat 92). Dan, harta yang paling aku cintai adalah kebun Bairuha. Apa pendapat Anda andaikata kebun itu aku sedekahkan untuk Allah SWT semuanya demi mendapatkan kebajikan/kebaikan dan pahala besar di sisi Allah?''

Mendengar pertanyaan itu, Rasulullah SAW menjawab, "Itu adalah harta yang amat menguntungkan. Aku telah mendengar apa yang engkau utarakan tadi. Menurutku, akan jauh lebih baik jika engkau memberikannya kepada kerabatmu.'' (HR Bukhari-Muslim dari Anas bin Malik).

Tidak hanya kepada kerabat yang berbuat baik kepadamu, kerabat yang selalu berbuat buruk dan membencimu pun dianjurkan untuk diberi sedekah.

Bahkan, Rasulullah SAW mengatakan sedekah kepada kerabat yang seperti ini dinilai sebagai sedekah terbaik, ''Sebaik-baik sedekah adalah kau berikan kepada kerabat yang membencimu.'' (HR Al-Hakim dari Ummu Kultsum binti Uqbah). Diharapkan, dengan sedekah itu ia berubah pikiran dan sikapnya. Serta, menyadari bahwa kerabat yang ia benci ternyata memberinya sedekah, yang artinya ia mencintainya.
Read 1908 times

Tidak ada komentar:

Posting Komentar