Sabtu, 01 September 2012

tuntunan al quran dan hadis tentang sedekah

Allah SWT menganjurkan kita untuk memperbanyak sedekah dan Allah SWT akan membalas sedekah kita dengan berkali-kali lipat.
Allah SWT berfirman:
“Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas lagi Maha Mengetahui.” (QS Al-Baqarah : 261)
Ayat di atas memberikan perumpamaan tentang balasan sedekah dari satu biji kemudian menjadi tujuh bulir, kemudian di masing-masing bulir tersebut terdapat seratus biji. Demikian Allah membalas sedekah dari seorang hamba. Bila kita memberikan sedekah dengan ikhlas dan mengharap ridha dari Allah, maka Allah akan membalasnya dengan balasan yang berlipat ganda.
Banyak sekali ayat-ayat yang menjelaskan tentang sedekah, di antaranya adalah:
“Laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar. “ (QS. AL-Ahzab: 35)
“Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata: “Ya Rabb-ku, mengapa Engkau tidak menangguhkan aku sampai waktu yang dekat supaya aku dapat bersedekah dan termasuk orang-orang yang saleh?” (QS Al-Munafiquun :10)
Berkaitan tentang cara memberikan sedekah Allah SWT berfirman:
”Jika kamu menampakkan sedekah, maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu; dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Baqarah: 271)
Berkaitan hal-hal yang dapat menghilangkan pahala sedekah Allah SWT berfirman:
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti , seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian. Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah dia bersih. Mereka tidak menguasai sesuatupun dari apa yang mereka usahakan; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir.“ (QS. Al-Baqarah: 264)
Muadz bin Jabal r.a. meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW berkata kepadanya: “Maukah kamu aku tunjukkan kepada pintu-pintu kebaikan?” Ia berkata: “Iya, wahai Rasulullah,” Rasulullah SAW bersabda: “Puasa itu pelindung dan sedekah itu dapat menghapuskan kesalahan sebagaimana air dapat memadamkan api.” (HR. Turmudzi)
Abu Hurairah r.a. meriwayatkan bahwa dia mendengar Rasulullah SAW bersabda: “Tujuh orang yang mendapat perlindungan dari Allah SWT pada hari tidak ada perlindungan kecuali perlindungan-Nya: imam yang adil, pemuda yang tumbuh dalam ibadah kepada Allah SWT, orang yang hatinya terikat dengan masjid, dua orang yang saling mencintai karena Allah dan berpisah karena Allah SWT, orang laki-laki yang diajak berbuat zina oleh wanita cantik dan punya kedudukan kemudian ia berkata “Sesungguhnya aku takut kepada Allah SWT”, orang laki-laki yang bersedekah kemudian dia menyembunyikan sedekahnya hingga tangan kirinya tidak tahu apa yang disedekahkan tangan kanannya, dan orang yang mengingat Allah pada kegelapan malam kemudian berlinang air matanya. (HR. Bukhari Muslim). Wallahu Ta’ala a’lam.
Ditulis oleh
DR.Rusli Hasbi. MA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar